Notifications
General

Mengenal Candi Abang: Situs Sejarah yang Menarik di Sleman, Yogyakarta

Foto: Ilustrasi Candi - Pixabay phong38theKOP

EKSPOSJOGJA - Jogja memang terkenal dengan banyak peninggalan sejarah, dan salah satu yang menarik adalah Candi Abang, yang terletak di Dusun Blambangan, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berbeda dari kebanyakan candi di wilayah ini, Candi Abang dibuat dari batu bata merah yang menjadi ciri khasnya, sehingga dinamakan "Abang" (merah dalam bahasa Jawa). Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari masa Kerajaan Mataram Kuno, yang diperkirakan berdiri pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.

Sejarah Singkat dan Keunikan Candi Abang

Candi Abang memiliki bentuk yang tidak biasa, menyerupai piramida dengan ukuran sekitar 36 meter x 34 meter, berdiri di atas bukit dengan ketinggian 6 meter dan diameter 40 meter. Meski kini hanya tersisa reruntuhannya, dulunya candi ini diyakini menjadi tempat peribadatan agama Hindu. Menurut laporan dari Ijzerman pada tahun 1891, saat itu Candi Abang hanya tersisa puing-puing dan lantai bekas ruangan . Penemuan sebuah prasasti pada tahun 1932 dengan angka 794 Saka (872 Masehi) mengisyaratkan usia candi ini, meski tidak diketahui pasti siapa penguasa yang membangun candi ini.
Situs ini menarik karena menyimpan peninggalan arca dan lingga (simbol Dewa Siwa) berbentuk segi delapan, serta arca Buddha yang mencerminkan keragaman budaya dan agama di masa itu .

Keindahan dan Daya Tarik Wisata

Kini, reruntuhan Candi Abang tampak seperti bukit kecil yang ditumbuhi rumput, sehingga terlihat lebih seperti gundukan tanah daripada candi batu pada umumnya. Saat musim hujan, bukit ini dipenuhi oleh rerumputan hijau, sedangkan pada musim kemarau, warnanya berubah menjadi kemerahan, mengungkapkan warna asli batu bata merah yang digunakan sebagai material bangunannya.
Selain keunikan sejarahnya, Candi Abang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari suasana tenang dan panorama indah. Lokasi candi ini berada di atas bukit yang menawarkan pemandangan menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.

Tiket Masuk dan Akses

Untuk mengunjungi Candi Abang, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000. Lokasinya sekitar 15 km dari pusat kota Yogyakarta, dan perjalanan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Pengunjung bisa mencapai Candi Abang melalui Jalan Prambanan-Piyungan, dengan petunjuk arah yang jelas di sepanjang jalan .
Jika kamu mencari alternatif wisata sejarah di Jogja yang berbeda dari candi besar seperti Prambanan atau Borobudur, Candi Abang bisa menjadi pilihan yang menarik. Meski hanya tersisa reruntuhan, pesona bukit ini tetap memikat dengan kisah sejarah yang menyertainya.

Cek breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu.
Pilih channel favoritmu untuk akses berita di  https://jogja.ekspos.net/ lewat WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VamXTbcDTkJvds7uqX1q.
Jangan lupa, pastikan WhatsApp-mu sudah terpasang ya!
Post a Comment
Scroll to top